nusakini.com - Internasional - Menteri luar negeri Peru telah mengundurkan diri setelah rekaman video yang menunjukkan dirinya mengatakan kelompok pemberontak Maois yang menewaskan puluhan ribu warga Peru mendapatkan dukungan dari Badan Intelijen Pusat (CIA).

Hector Bejar, 85 tahun, yang dahulu pernah berpartisipasi dalam aksi gerilya sosialis pada masa mudanya, mengatakan ia percaya kelompok pemberontak "Shining Path" dibentuk karena adanya dukungan dari CIA Amerika Serikat.

• Aktivis LGBT Pertanyakan Respon Pemerintah Peru setelah Kematian Pria Transgender di Indonesia
• Peluang Pasar Produk Indonesia di Sektor Perhotelan Peru

Sekitar 70.000 orang diperkirakan tewas saat pasukan pemerintah melawan Shining Path pada tahun 1980-an dan 1990-an di lapangan pertanian di Peru.

Dalam video yang direkam tahun lalu, Bejar menyatakan ia yakin CIA mendukung Shining Path, walaupun ia mengaku tidak memiliki bukti sama sekali.

Kepresidenan Pedro Castillo sedang dikritik keras, dan dengan kepergian menteri luar negerinya ini akan menambahkan keraguan terhadap pemerintahannya. Sebelumnya ia mendapatkan keluhan besar karena menunjuk kabinet yang dipenuhi dengan menteri-menteri tidak berpengalaman.

Castillo perlu menunjuk menteri luar negeri baru sebelum akhir bulan, dimana Kongres yang merupakan pihak oposisi akan memungut suara apakah kabinet Castillo akan diterima atau tidak.